GUNDAH GULANA

puisi galau terbaru

GUNDAH GULANA

oleh Cepi Ali Anwari

Sendiri termenung disudut bangunan kecil
Terisolasi dari riuhnya dunia luar sana
Hanya terdiam membungkam padam
Sendiri saja bertemankan angin berhembus disela jendela

Membisu memcoba menutup mata
Memandang kearah lain yang penuh suka
Duka merana merajalela merajai indra
Inginku suka, bukan duka merana

Tak ada suara selain detik jam pertanda kehidupan
Mengingatkan akan penderitaan kian panjang
Menghantam dalam-dalam dikegelapan malam
Ingin segera pagi, bukan gelap menghantui

Masih saja sendiri disudut bangunan kecil
Mata sayu memandangi cerita diri
Sendiri renungi diri yang tak memberi arti
Inginku kau mekar, bukan layu seperti ini

Mulailah menghirup sisa-sisa kehidupan pagi
Namun tetap saja sendiri dalam sunyi
Bukan ini mauku sunguh bukan ini
Inginku bersamamu, bukan sendiri dalam sepi

Simak puisi menarik lainnya Puisi Kerinduan Ibu

September 2012
**

Demikianlah puisi galau persembahan PUISI LOKAL pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaa. Jangan lupa SHARE dan LIKE yaa!!