Image by Flickr.com |
Antologi.NET. Hallo sahabat PUISI LOKAL, apa kabarnya nih...?? Sudah begitu lama admin tidak mengupdate postingan dikarenakan ada kesibukan lain diluar blogging. Kali ini saya mau berbagi sedikit tulisan tentang Puisi Cinta Patah Hati buat menjawab jiwa-jiwa yang sedang Galau diluar sana. Somoga dengan merenungi bait-bait puisi kali ini bisa menambah semangat kembali.
Oke, langsung saja kita sama-sama simak Puisi Galau berikut yang saya ambil dari berbagai sumber sesama penulis:
DITINGGAL KEKASIH
Oleh Salma Octavia Wisesa
Kini kuhanya bisa membayangkan,
membaca aksara yang kau rangkai penuh makna
tanpa sanggup ku menyapa
dan hanya bisa mengenangmu dalam duka
Kini kau telah pergi
tanpa kau peduli tentang perasaanku
kau pergi dengan keangkuhanmu
kau tinggalkan kenangan yang hayakan rapuh ditelan waktu,
dan sisa sisa usiaku
Haruskah air mata ini mengalir setiap waktu?
haruskah kuhentikan
detak jantung dan nadiku untuk merindukanmu?
dan haruskah nyawa ini terpisah dari ragaku karena cintamu?
mungkinkah ini semua telah menjadi suratan takdirku
***
CINTA
Cinta..
Kau hadir dengan sejuta harapan..
Segenggam impian dan angan,
Janjikan tawa canda penuh bahagia..
Tapi mengapa harus luka yang kudapat??
Kepedihan hati yang tak terobati,
disaat hati ini telah kuyakini..
Diantara bintang aku bertanya..
berbiaskan cahaya rembulan..
Apakah ini yang namanya cinta??
Indah yang sekejap mata..
namun sakitnya tak terhinnga..
Kata-katapun tak mampu wakili..
akan pedih hati ini..
CINTA itu bahagia tapi menyakitkan..
saat kita mencintai, kita bahagia..
saat kita cemburu, kita terluka..
CINTA tak harus memiliki?
“itu bohoong !!
semua orang ingin memiliki, bahkan kadang merasa harus memiliki..
Dengan melihat orang yang dicintai bahagia, kita pun bahagia?
“bohoong”!!!
kita hanya pura2 bahagia,,
di saat hati kita sakit, itu mengajarkan kita untuk menjadi MUNAFIK..
Lebih bahagia dicintai dari pada mencintai?
“itu salah”!!!
saat di cintai kita hanya merasa bangga,
namun saat mencintai kita dapat merasakan arti bahagia sesungguhnya..
Sekian dulu puisi patah hati yang bisa saya bagikan kali ini, semoga dapat menjadi bahan referensi dan bacaan menarik untuk anda sekalian.
***
Lainnya: Puisi Gundah Gulana
Lupakan Hati Ini
saat daun kering berjatuhan
angin kemarau membelai diri
ku terdiam terpaku
saat kau memilih tinggalkan ku
tapi tak mengapa
ku tak membendung tangis
kepergianmu
anugrah bagiku
semoga kau temukan kebahagiaan disana
bersamanya lalui dunia
kini ku bahagia bersama sepi
tiada yang lebih baik darimu
selain seseorang yang mau mengerti diriku
kini ku larut dalam pencarian terakhir
kuyakin Tuhan bersamaku
***
Baca juga: Puisi Chairil Anwar Terpopuler
Janjimu yang Palsu
Oleh Firdha Ni’mah
Ketika hati ini berbicara
ketika mata ini melihat
ketika telinga ini mendengar
Kanu mengucap beribu jaji-janji manismu itu
kau membuatku terbang melayang bersamamu
tapi ketika aku melihat semua kenyataan itu
Kau goreskan luka di hatiku
kau buat airmataku bercucuran deras
dari mata kepipiku
Aku tak kuasa menyakinkan ini semua
hatiku hancur
hatiku punah
hati ku pilu
Ketika ku melihat jajimu yang telah kau ingkar
ketika ku melihat kini kau bersamanya
dibalik kesedihanku
Demikianlah beberapa Puisi Cintah Patah Hati/Galau yang bisa saya sajikan untuk rekan pembaca setia PUISI LOKAL