Puisi Kerinduan Akan Seorang Ibu

Antologi.NET - Hallo sobat Puisi Lokal, rekan-rekan penikmat puisi semua... Sudah lama rasanya saya tidak menulis puisi ataupun sajak di blog ini dikarenakan kesibukan kampus dan lain sebagainya. Namun dikesempatan kali ini saya ingin berbagi tulisan saya. Sebenarnya puisi yang menceritakan tentang kerinduan seorang anak yang ditinggal begitu cepat oleh ibunya yang telah terlebih dahulu menghadap Sang Kuasa. 

Namun si anak tersebut selalu terbayang oleh kasih sayang ibunya semasa hidup. Kurang lebih seperti ini saya untai dalam bait-bait puisi sederhana dibawah ini dengan judul Kerinduan Wajah Ibu.. Selamat menikmati!

Sajak Tentang Rindu Pada Seorang Ibu

Kerinduan Wajah Ibu

oleh: Cepi Ali Anwari

 

Ketika wajahmu yang tak mata
Saat suaramu kini tak telinga
Ketiadaan mengampiriku
Untuk keabadian damai bersamamu

Tak kuasa ku mendengar semua ini
Sulit dipercaya untuk ku melihat ini
Benarkah itu dirimu ibu
Berwajah muram tanpa senyuman

Bayang-ayang ditengah kehadiran
Lantunan ayat-ayat menyambut jiwa baru
Mengiringi sedihnya hati ini
Lalu suarakan nada-nada retak

Menangis… hanya itu yang ku tahu
Berontak tak kan mengubah realita
Ikhlaslah yang harus ku daki
Karena itu bisa membuatmu tenang


Juli, 2013

Puisi menarik lainnya: Puisi Keindahan Alam

Demikianlah puisi tentang kasih sayang seorang ibu dan tentang kebanggaan seorang anak kepada perjuangan ibunya yang tanpa pamrih menyayangi serta membesarkan buah hatinya. Puisi Kerinduan Kepada Ibu ini saya tulis sebenarnya dedikasi untuk sahabat saya Ai Hawadis Kuraesin yang selalu merasa rindu akan kehadiran ibu, dimana ibunda beliau telah berpulang keharibaan Alloh SWT. (Semoga beliau ditempatkan ditempat terindah disisi-Nya) Aamiin.

Komentar