
Biarkan ku jadi yang ku mau...
Bukan atas opini
Bukan atas persepsi
Bukan pula atas otoritas pemaknaan tekstual
Bukan karena siapa-siapa
* Apa menjadi wanita yang berdiam diri dirumah itu kesalahan?
Jika kau menyebutnya dengan mulut setengah terbuka dengan suara mendesis sinis,
maka jelaskan padaku hingga ku tak lagi bertanya,
* Apakah salah?
Sebegitu derasnya media menghanyutkan arti berdiam diri dirumah?
Hingga tak lagi bersisa tentang epik Ibu yang sehari-hari mengurus jundi,
hingga hal terkecil yang tak dilirik para Suami?
Ku bawakan kau potongan fakta
Mana yang akan jadi juara?
Ini bukan pertandingan
Bukan adu siapa yang paling lihai,
Ini adu pembuktian.
Kau atau Aku?
Kau boleh cerca jika buktimu buat aku tak lagi ajukan tanya.
Kupersilahkan atas tingginya intelektualitasmu
membuka mulut setengah saja dengan nada nyinyir,
pertanyakan atas pilihanku
" Kau bukan orang modern! "
Atas itu persilahkan aku bawa paradoksku
Kau bujuk aku hingga jumpalitan pun,
Aku tak hendak bergeming.
"Bisakah bebaskan aku untuk cari jalanku sendiri?"