Langsung ke konten utama
Semua lepas lekas pergi tingglkan mimpi bayang sunyi
Ketika maaf hanya tinggal sekedar atribut kusut pada lutut
Sekilas menembus batas kekesalan jiwa penuh luka bernada nyanyian sepi
Saat itu engkau memilih pergi, sejak dirimu mengundurkan diri
Waktu kini bukan lagi musim bunga kemarin
Ketika itu adalah jiwa, namun sekarang hilang nyawa
Dari sudut menerawang daun-daun berjatuhan pertanda
Dibatas kota ini mengayunkan langkah gontai lemah lunglai
Betapa besar arti perjumpaan masa lampau, kini jarak tak lagi bercumbu dengan waktu
Begitu berat belenggu hati sepi kembali kibaskan sayap jati diri
Ia tak lagi disini, lalu pergi menjauh dari jiwa yang rapuh
Tiada guna lagi kata sayang, pula kasihnya terlalu jauh menghilang
November 2012
Cepi A. Anwari
Komentar
Posting Komentar