Puisi Pendek Katamu

Katamu

Betapa ku selalu ingin merindumu dengan caraku, meski berujung kesakitan untukmu namun aku rindu.
Betapa ku ingin selalu menyayangmu dengan egoku, walau selalu berakhir di kepedihan rasamu namun aku sayang.

Ketika nada berjalan tak seirama,dirimulah penyelaras jiwa, perangkai nada irama dalam cinta.
Dan ku semakin rindu begitupun semakin sayang.

Indah kan selalu kurasakan ketika rasaku menjadi rasamu, saat cintamu hanyalah diriku.
Tak ada yang lain dihatiku selain rangkaian indah namamu yang kan selalu mengakar hingga tumbuh menggunung dalam rasa ini.




Baca juga: Puisi Bukan Rayuan Rindu

Oleh: Cepi Ali Anwari
Penulis di anwariz.com

Itulah sepenggal kisah berbentuk puisi pendek yang sebenarnya adalah puisi lama.

Komentar